Xabi Alonso Sang Pengatur Ritme Dalam dan Luar Lapangan
Xabi Alonso Sang Pengatur Ritme Dalam dan Luar Lapangan – Di awal tahun 2000an, kita mungkin tak mengenal nama Xabi Alonso. Benar sekali, pemain yang di kenal dengan determinasi tinggi di lapangan tengah ini memang tak terlalu di sorot penampilannya di usia muda. Mengawali karir di Real Sociedad, lalu ke Eibar, dan mendapatkan performa terbaiknya bersama Liverpool di bawah Rafael Benitez. Xabi Alonso menjadi pemain yang mengalami malam indah di Istanbul pada tahun 2005. Gagal mengesekusi penalti namun reboundnya sukses menyamakan skor 3-3 dari keadaan kalah 0-3 sebelumnya atas AC Milan. Ini merupakan capaian ajaib dan menjadi incaran Real Madrid pada 2009 sehingga di boyong ke Santiago Bernabeu bersama dengan Alvaro Arbeloa.
Pelatih Muda Berbakat
Bersama Real Madrid hampir semua gelar di dapatkan Xabi Alonso dengan Carlo Ancelotti sebagai pelatihnya. Fun facts, Ancelotti merupakan pelatih yang melatih AC Milan saat kalah di Istanbul 2005. Kemudian membela Bayern Munchen dan hanya gelar domestik di dapatkannya. Kini, Xabi Alonso menjelma menjadi pelatih paling berkembang pesat di usia mudanya sebagai pelatih Bayer Leverkusen. Memang, usianya masih 42 tahun sebagai pelatih dan ini masih butuh banyak belajar dari seniornya. Bayer Leverkusen masih bermain di 3 kompetisi berbeda dan bisa meraih treble musim ini meski salah satunya di Europa League. Unggul 8 poin dari Bayern Munchen, tentu bukan sesuatu yang biasa karena The Bavarian selalu menjadi juara dalam 1 dasawarsa ini.
Banyak Tawaran Menghampiri
Musim belum berakhir dan banyak klub papan atas menghampiri Xabi Alonso untuk meletakkan jabatannya di BayArena Stadium. Liverpool, Real Madrid, AC Milan, bahkan Barcelona pun terkesima dengan Xabi Alonso. Sistem permainannya yang determinasi hebat di luar lapangan sebagai juru taktik tim. Tak banyak bintang di Bayer Leverkusen, justru ini menjadi catatan hebat bagi Xabi Alonso. Hebat di dalam lapangan sebagai penyeimbang di lini tengah yang krusial, banyak gelar di dapatkannya baik di level klub maupun timnas. Tak hanya sampai di situ Xabi Alonso juga pandai memberikan taktik jitu di pinggir lapangan. Xabi Alonso di dagang-gadang menjadi pelatih paling sensasional untuk ke depannya.
Baca Juga :
Jadi apa kabar klub jagoan kalian di Liga Inggris minggu ini?
